mediaforwardnews – Qurtifa Wijaya, S.Ag Anggota DPRD Kota Depok Fraksi Partai Keadilan Sejahrera (PKS) lakukan giat reses dalam rangka menyerap aspirasi, saran dan masukan dari masyarakat pada masa sidang ke III Tahun 2018.
Kegiatan reses ini diadakan pada hari Senin (2/7) di halaman yayasan Pendidikan Islam Al Haeriyah pimpinan H. Sanusih. Acara ini dihadiri oleh ketua Majelis Ulama Indonesian (MUI) Kelurahan Tapos H. Sanusi S. Ag, ketua LPM Kelurahan Tapos Dedi Wiati S. Sos,Bimaspol Bripka Asep Ruhendi, ketua lingkungan, tokoh masyarakat dan undangan lainya.
Dalam sambutannya H. Sanusi mengatakan bahwa “kami merasa senang karena reses diadakan di lingkungan kami, giat ini dalam rangka menyerap aspirasi dan masukan kegiatan pembangunan yang ada di masyarakat,” ucap ketua MUI kelurahan Tapos ini.
Di tempat yang sama ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Tapos Dedi Wiati, S.Sos dalam sambutanya Dedi Wist mengatakan, ”silahkan buat masyarakat menyampaikan kepada Bapak H. Qurtifa anggota Dewan kita yang belum terkafer di musrenbang kelurahan dengan paket yang lebih besar lagi,” tegas Dedi.
Di tempat yang sama anggota DPRD Qurtifa Wijaya dalam sambutanya mengatakan, ”Dana program pokok-pokok pikiran (Pokir) Dewan sama dengan dana kelurahan sekitar Rp 2 Miliyar untuk kegiatan lingkungan baik itu jalan atau saluran, Dewan sifatnya usul ke Dinas terkait selaku pengguna anggaran,” jelas Qurtifa.
Lebih lanjut info yang sangat menggembirakan bahwa Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) wilayah Timur siap dibangun di seputaran kelurahan Cimpaeun Kecamatan Tapos Kota Depok. ”Anggran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Depok sekitar Rp 3,3 Triliyun, untuk kegiatan membayar gaji pegawai dan belanja kegiatan pembangunan,” jelas Politisi Partai PKS yang sudah 3 Periode di percaya di Dapil Tapos Colodong.
Sementara di acara reses ini banyak usulan atau aspirasi dari masyarakat diantaranya, dari H. Gojali RW 10 mengusulkan, tentang saluran air masjid Miptahuljana, yang saat ini perlu perbaikan dan Madrasah kami mohon di tinjau.
Insan pengurus makam perwakilan dari 4 RW berharap , ”seluas 4800 m2 dan saat ini kami mengusul untuk di pagar makam blok Jaran,” harap Insan.
Di tempat yang sama Ela warga RW 07,” kami mengusulkan rumah baca, kelihatanya enak melihat warga kalau giat kompak membaca, juga mukena buat umum di masjid,” Harap Ela.
Sementara Qurtifa Wijaya menangapi, ”kalau usulan Hadroh bisa di usulkan melalui Dispora, dan masalah Madrasah baru RKB dan sarana Komputer karena Madrasah secara pertikal berhubungan dengan kantor kementrian Agama, saya juga untuk penerangan jalan umum (PJU) saya selalu usul terang dan aman,” terang Qurtifa Wijaya.
Saprudin ketua RW 02 pada kesempatan mengusulkan insentif RT RW, “Hadroh dan soundsystem di posyandu kami, saya berharap agar usulan kami dikabulkan dan terealisasi,” ucap Saprudin yang dijuluki RW Nasional ini. (Ida)