mediaforwardnews.com – Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror kembali melakukan penangkapan terhadap terduga teroris di kampung Bojong Lio RT 04/09 Kelurahan Sukamaju , Kecamatan, Cilodong Kota Depok, Jawa Barat, Senin, (9/7/7/3018).
Menurut Ketua RT 04/RW 09 Kelurahan Sukamaju Triyono saat ditemui wartawan Depok mengatakan bahwa penangkapan terduga teroris tersebut berdasarkan pengembangan dari penangkapan terduga teroris yang di Bekasi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, penangkapan di Kampung Bojong Lio, Kelurahan Sukamaju, Cilodong, Depok terjadi hari Senin sekitat pukul 16.45 WIB.
”Ia mengatakan, satu warga yang diamankan bermukim di RT 04/RW 09 dan satu lagi bermukim di kontrakan RT 02/RW 09 Terduga teroris yang disebut Triyono dibawa Densus 88 di RT 02 berinisial LM yang tinggal bersama ibu, istri, dan anaknya yang masih bayi.
Sedangkan seorang warga RT 02 lainnya EPEN (50) menyebut warga yang diamankan di RT 04 berinisial MK. Sedangkan satu warga yang diduga diamankan di RT 04 berinisial MK yang tinggal bersama dua istrinya.
“Katanya sih yang di RT 04 ikut diamankan Densus 88, tapi saya enggak tahu persisnya. Tadi memang ada ramai-ramai di sini. Tapi warga enggak boleh lihat,” jelasnya.
Menurut EPEN, LM sudah tinggal di Kelurahan Sukamaju selama lima tahun dan berdagang usaha Mie Ayam.
Sedangkan Mamat (55) selaku warga RT 01/RW 09 menyebut MK sudah tinggal di Kelurahan Sukamaju sekitar duapuluh tahun.
“Setahu saya dia sudah tinggal di sini sekitar 20 tahun, pokoknya sudah lumayan lama. Katanya sih diamankan Densus,” ucapnya.
Sebagai informasi, lokasi Kampung Bojong Lio berada tidak sampai satu kilometer dari jalan Tole Iskandar, Sukmajaya tempat dua terduga teroris jaringan kelompok dari Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Wilayah Bogor, Jawa Barat yang ditembak mati. (Tuhari)
