DEPOK, MEDIA FORWARD NEWS – Pemerintah Kota ( Pemkot ) Depok melalui Dinas Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK) menyelenggarakan acara mengenai bagaimana tekhnis menangani mediasi kasus KDRT dalam rangka peningkatan kapasitas satgas PKDRT dan human trafficking di Aula Teratai Lantai 1 Gedung Balaikota Depok yang diikuti 100 peserta utusan dari 63 Kelurahan se-Kota Depok, Senin, (11/3/2019).
Nessy Annisa Handari selaku Kadis DPAPMK menyatakan bahwa, “Pelatihan mediasi yang dilakukan para kader-kadernya nanti akan diterapkan ditiap tiap kelurahan agar permasalahan yang ada, bisa ditangani oleh kadernya agar tidak mencuat ketingkat Kota,” ucap Nessy.
“Pondasi dalam membangun satu kesatuan keluarga yang harmonis adalah harus mampu membangun komunikasi dalam keluarga tersebut tanpa terkecuali dan ini adalah mutlak,” ungkap Nessy.
“Selama ini ada perempuan atau anak korban kekerasan lebih memilih diam, takut melaporkan inilah tugas fungsi kader Pencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga ( PKDRT ) yang nantinya akan menjadi mediasi agar permasalahannya dapat ditangani sesegera mungkin,” papar Nessy.
Dewi ( 39 tahun ) salah satu kader dari Sawangan menyampaikan bahwa, “Pelatihan ini sebagai masukan agar permasalahan di warga saya dapat segera tertangani, karena sudah dapat ilmu pengetahuan bagaimana caranya untuk menangani KDRT, jadi di Kota Depok yang menjadi Kota Ramah Keluarga akan dapat terwujud dan tentunya program dari Walikota Depok akan segera tercapai,” pungkasnya. (Koes)