MALANG, MEDIA FORWARD NEWS – Korpri adalah melayani, bekerja dan menyatukan bangsa “ inilah tema yang diangkat pada peringatan HUT ke-47 Korpri di Lanud Abd Saleh di Lapangan Dirgantara, Malang, Kamis, (29/11/18).
Upacara yang dipimpin langsung Komandan Lanud Abdul Rachman Saleh Marsma TNI Andi Wijaya, S.Sos tersebut di hadiri Komandan Depohar 30 Kolonel Tek Ir. Isdwiyanto, S, IP, M, Si (Han), Danwing 2 Kolonel Pnb Meka Yudanto, S, Sos, M, AP, Para Kepala Dinas Lanud Abd Saleh, para komandan satuan, serta para pejabat Lanud Abd Saleh dan Insub.
Komandan Lanud Abdul Rachman Saleh saat membacakan sambutan Presiden Republik Indonesia mengatakan jadikanlah momentum pelaksanaan Pemilihan Legislatif dan Pilpres tahun 2019 sebagai netralitas dan profesionalisme, dalam menerapkan Panca Prasetya Korpri, ingatlah bahwa pengabdian Anggota Korpri bukanlah kepada kepentingan kelompok maupun individu melainkan pengabdian anggota korpri hanyalah kepada Negara, Bangsa dan Rakyat.
Presiden R I selaku penasehat Nasional Korpri menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada segenap keluarga besar korpri yang sudah dan sedang mengemban tugas, tanggung jawab, serta pengabdian kepada negara, bangsa dan rakyat diseluruh penjuru tanah air dan dunia. Teruslah melakukan inovasi-Inovasi agar pelayanan publik bisa makin murah, makin cepat, makin akurat dan makin baik.
“Hilangkan berbagai kendala yang dapat Mengurangi produktifitas dan menghambat akselerasi laju pembangunan nasional, “ungkapnya.
Selain itu bahwa agar indonesia bisa menjadi bangsa Pemenang dalam era kompetisi global maka rakyat membutuhkan anggota Korpri yang disiplin, bertanggungjawab dan beroerientasi kerja. Segera tinggalkan pola pikir masa lalu Seperti ego sektoral, mental priyayi, mental penguasa, dan mental koruptif yang hanya terpaku pada formalitas belaka.
“Fokuskan energi pada intisari dari pelayanan publik yaitu memberikan pelayanan terbaik kepada rakyat. Untuk itu setiap anggota korpri haruslah menjadi aset bangsa yang menjadi bagian dari solusi bangsa dan bukannya bagian dari masalah bangsa, “pungkas Presiden. (Djaka)