DEPOK, MEDIA FORWARD NEWS – Festival Kudapan Lokal Kota Depok Tahun 2019 yang diprakarsai oleh International Council for Small Business ( ICSB ) diselenggarakan di halaman parkir gedung BLP/PBB Pemkot Depok, (11/3/2019).
Hadir diacara ini Walikota Depok KH. Mohammad Idris yang didampingi Ketua TP .PKK Kota Depok Hj. Elly Farida, Kepala Dinas Koperasi & UKM M.Fitriawan, dr.Novarita Kepala Dinas Kesehatan juga selaku tim penilai, Dr.Jacky Mussry Presiden ICSB Indonesia, pengurus ICSB Jawa Barat, Ketua ICSB Depok, Dewan Pembina ICSB H.Acep Azhari, Camat Tapos, Cinere, Sukmajaya,Bojongsari dan masih banyak lainnya.
Dalam sambutannya Walikota Depok KH. Mohammad Idris menyampaikan “Sebagai kilas balik bahwasannya Kota Depok dahulu sempat deklarasi Bela, Beli Kota Depok namun nampaknya hal ini perlu adanya motivasi lagi peningkatan produk dan pemasaran khususnya batik ada 26 motif batik Kota Depok perlu dikelola dan ditingkatkan,” ucap Idris
“Kudapan Depok yang pernah saya coba ternyata tidak kalah dengan kudapan kudapan wilayah lain, baik dari rasa, bahan bakunya maupun teksturenya, namun ada kelemahannya yaitu Branding kudapan Depok yang masih kurang selain peningkatan produk juga harus adanya peningkatan pemasaran baik secara online, gerai atau melalui media sosial,” ungkap Idris
“Kota Depok punya applilasi Depok Single Windows ( DSW ) ini bisa dimanfaatkan untuk pemasaran produk dari informasi rekan diluar negeri masih kurang data data yang ada di DSW, untuk itu agar Dinas Dinas lebih aktif lagi mengisi data di DSW, dan satu hal lagi tahun 2019 ini akan dibagun gerai UMKM di alun-alun Kota Depok untuk lebih bisa dimaksimalkan nantinya apabila sudah berdiri ” imbuh Idris
“Sering saya katakan berkali kali bahwa Kota Depok ini adalah Kota Bersahabat ( Friendly City ) ada 2 unsur didalamnya yakni berbagi dan berkolaborasi khususnya dalam hal pekerjaan maka akan terasa ringan secara bersama, artian Bersahabat itu adalah BERS …Bersih kemudian A ..Asri kemudian S ..Sehat dan BAT …Bermartabat itu arti penggalan kata BERSAHABAT ini yang kita inginkan di Kota Depok ” papar Idris
“Ini adalah acara pertama kali sejak berdirinya Kota Depok, adapun menurut data base sumbangan pertisipasi UMKM adalah terbesar yaitu 67% PDRB untuk itu kedepannya agar saling bersinergi memasarkan produk Kota Depok baik ditingkat Provinsi, Nasional bahkan dunia dengan segala pernik perniknya, kedepannya tidak menutup menyajikan kudapan modern dan kudapan tradisional ” pungkas Idris. ( Koes )
