DEPOK, MEDIA FORWARD NEWS – Ketua DPRD Depok, Hendrik Tangke Allo (HTA) mengusir Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, Supian Suri di dalam ruang sidang Rapat Paripurna DPRD Depok, kabarnya barisan Kumpulan Orang Orang Depok (KOOD) akan melaporkan HTA ke Polisi.
Walikota Depok Mohammad Idris tidak tampak hadir dalam acara Rapat Sidang Paripurna dalam rangka pembukaan masa sidang II tahun sidang 2018-2019 itu. Namun yang hadir dalam acara tersebut adalah Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna dan beberpa pejabat organisasi perangkat daerah (OPD) serta perwakilan Polres Depok dan Kodim Depok, Kamis (3/1/2019).
Dalam sambutannya Hendrik merasa kecewa dengan promosi dan mutasi ratusan pejabat di lingkungan Pemkot Depok tanpa prosedural dan konsultasi dengan DPRD Depok yang dilaksanakan pada 31 Desember 2018 lalu.
Dengan nada tinggi Hendrik berkata ke Sopian Suri “jangan sesuka-sukanya tanpa prosedur melakukan promosi dan mutasi, saya kecewa, sampaikan ke Walikota, silahkan Anda keluar,” Marah Hendrik.
Supian Suri pun langsung berdiri dari tempat duduknya dan beranjak keluar ruangan sidang. Para wartawan langsung mengikuti Supian Suri yang terus berjalan ke arah kendaraannya untuk kembali ke Balai Kota Depok.
“Menurutnya Sopian Suri, intinya soal promosi dan mutasi sudah sesuai prosedur, itu hanya kekecewaan dia saja, karena mungkin apa yang dia inginkan tak terakomodir. Soal promosi dan mutasi jabatan adalah hak preogratif Wali Kota Depok,” jelas Supian Suri.
Informasi yang didapatkan wartawan, sikap arogansi Ketua DPRD Depok itu, menuai kecaman dari barisan Kumpulan Orang Orang Depok, pasalnya Supian Suri adalah salah satu pengurus KOOD, dia menduduki posisi di Badan Pengurus Harian KOOD.
Hasil rapat dadakan puluhan pengurus inti KOOD tersebut menghasilkan sejumlah keputusan, di antaranya KOOD akan melaporkan Hendrik Tangke Allo ke Kepolisian, karena telah melakukan perbuatan tidak menyenangkan terhadap Supian Suri. (Tuhari)