DEPOK, MEDIA FORWARD NEWS – Ketua Umum Gerakan Anti Narkoba Nasional (GANN) Fakhruddin atau Sanghaji Bima bersama Ketua DPC GANN Kota Depok Umardani mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk memberantas narkoba, Jumat, (15/3/2019).
Menurut Sanghaji Bima, GANN adalah sebuah lembaga swadaya masyarakat berbasis massa. GANN lahir dan berangkat dari keprihatinan dan rasa sayang orang tua terhadap anak, dimana setiap orang tua pasti menginginkan anaknya sukses dikemudian hari.
Namun dengan fenomena yang ada sekarang ini di Indonesia yang sudah dinyatakan darurat narkoba, maka mustahil akan terwujud semua cita-citanya.
GANN ini adalah swadaya masyarakat berbasis masa, dimana kita mengharapkan seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menumpas peredaran gelap narkoba.
Adapun tujuan GANN adalah berusaha membantu program pemerintah dalam pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, minimal di lingkungan terdekat kita agar generasi penerus yg merupakan anak cucu kita bisa menjadi generasi emas, generasi yang bebas dari narkoba.
Fungsi GANN adalah membantu pemerintah dalam hal penanganan dan penanggulangan terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika yang sudah menjadi fenomena di Indonesia.
Tugas pokok GANN adalah memberikan pemahaman dan penyuluhan kepada masyarakat, terutama kepada siswa-siswi SMP, SMA dan lain-lain agar mengetahui bahaya daripada penggunaan narkoba sejak dini.
Wewenang GANN adalah membantu meringankan tugas aparat terkait dalam penanganan dan penanggulangan permasalahan narkotika serta membangun sinergitas yang baik dengan instansi-instansi pemerintah terkait termasuk dengan POLRI ataupun BNN.
Anggaran GANN Dalam hal anggaran sudah jelas didalam APBN dan APBD terdapat alokasi dana untuk penanggulangan permasalahan narkoba, dengan demikian GANN akan mewujudkan kerja nyata agar dana tersebut bisa dikeluarkan untuk semua kegiatan GANN.
Menurut Ketua DPC GANN Kota Depok Umardani, Sifat organisasi GANN tersebut adalah Lembaga Swadaya Masyarakat berbasis massa.
“Lebih lanjut, kata SWADAYA berarti independent, tetapi kita menjalin sinergitas dengan POLRI, BNN, Kementrian Kesehatan, Pendidikan dan BPOM,” jelas Umardani. (Ida/Arek)