KLATEN, MEDIA FORWARD NEWS – Pasca panen raya warga Desa Gentan Kec. Gantiwarno Kab. Klaten Jawa Tengah menggelar budaya kesenian asli Indonesia berupa Reog dan wayang kulit semalam suntuk di halaman kantor Balai Desa Gentan, Rabu, (20/6/2018)
Hadir dalam acara tersebut adalah Kepada Desa Gentan Sudiman Tepo, Ketua Panitia Tri Mardiyanto, Seluruh Perangkat Desa Gentan, Para Tokoh Masyarakat, para petani dan undangan lainnya.
Kepala Desa Gentan Sudiman Tepo dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pasca Panen Raya warga masyarakat Desa Gentan sepakat membuat acara tasyakuran sedekah bumi atau bersih desa atau yang peken di desa disebut “Rasulan” dengan menggelar budaya Reog dan Wayang Kulit semalam suntuk.
“Dengan adanya tasyakuran dimaksud agar warga masyarakat desa Gentan diberikan kesehatan, keselamatan dan rezeki yang berkah untuk kesejahteraan masyarakat Desa Gentan”, jelas Tepo.
Modin Haryadi yang membacakan doa sekaligus menyampaikan hal yang baik mengenai acara dimaksud.
Sementara itu Tokoh Masyarakat Desa Gentan Suharto menyampaikan bahwa Pasca panen warga masyarakat mengadakan tasyukuran dengan mengadakan sedekah bumi atau bersih desa di Pendopo sawah dengan adat tradisi jawa.
Menurut Ketua Panitia Pelaksana Tri Mardiyanto sedekah bumi tersebut yang disediakan adalah nasi kuning, dadar telor, kering tempe, daging ayam dll, 18 jenis sayuran hasil bumi, 18 jenis buah2an. Kemudian semua di nikmati/dimanfaatkan bersama sama di gubuk tani.
Ada 4′ faktor dalam kesempurnaan kebutuhan kehidupan manusia di dunia ini yaitu bumi, air, api dan udara, “Adapun fungsi dari semua itu menurut kepercayaan kami adalah untuk membersihkan kotoran-kotoran yang berada di badan, dengan harapan semoga para petani masyarakat Desa Gentan kedepan semakin kuat dan sejahtera, untuk itu saya kemarin mencoba test badan saya dengan pergi ke sawah terus pulang jalan kaki dengan bawa seikat jerami untuk makanan sapi kuat sampai di rumah”, ungkap Suharto. (Tuhari)